Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Meningkatkan Konversi Penjualan di Blog

 Menciptakan konten yang bagus dengan target keyword yang tepat tidak serta merta meningkatkan penjualan di blog atau website Anda.

Masih ada beberapa faktor lainnya yang menentukan tingkat konversi penjualan. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa “ Content is King” dalam bisnis online namun Anda masih dituntut untuk menyadari dan membalikkan para Pengunjung atau Pembaca di blog Anda menjadi pembeli sebagai tujuan utama bisnis Anda.




Berikut ini adalah beberapa cara dalam meningkatkan konversi penjualan di blog Anda:

1 Interaksi aktif dengan Pembaca

Berinteraksi dengan pembaca menjadi Anda lebih dikenal sebagai Ahlinya dalam memberikan solusi kepada mereka yang memang membutuhkan. Respon yang tepat akan memberikan dampak yang bagus dalam penjualan.

2. Adanya “Call to Action”

“Call to Action” disebut juga CTA. Anda bisa menempatkannya di header, sidebar atau di dalam artikel sehingga para Pembaca mengerti keinginan Anda. Dalam hal ini Anda dituntut kreatif dengan design atau kalimat yang menarik sehingga benar-benar meningkatkan tingkat konversi.

3. Adanya review tentang produk

Membuat review yang jujur akan lebih baik dari pada sedikit membohongi Pembaca. Sebutkan kelemahan produk bila ternyata ada. Jika Anda jujur maka Pembaca akan merasa tidak ditipu.

4. Adanya Studi Kasus

Case study jangan dianggap remeh dalam meningkatkan konversi penjualan karena hal ini akan dijadikan dasar bagi calon pembeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Buatkan studi kasus yang mudah dimengerti dan menarik. Gunakan video, gambar, podcast atau jenis ilustrasi lainnya.

Contoh judul studi kasus yang menarik:

“Bagaimana Google melakukan indexing blog Anda kurang dari 24 jam”

“Cara masuk di halaman pertama Google dengan promosi Gratis”

5. Cantumkan selalu testimoni

Testimoni yang jujur dengan data pemberi informasi yang jelan akan membuat Pembaca percaya dan tertarik untuk melakukan pembelian. Bentuknya yang menarik dan mudah dimengerti agar Pembaca tidak bingung dan malah menjadi ragu-ragu.

6. Jangan lupa email sign-up

Email sign-up juga disebut email marketing. Setelah mereka mengisi data nama dan email maka berikan tips, solusi, artikel yang bermanfaat secara teratur. Yang tadinya pembaca maka akan menjadi pembeli yang setia.

7. Social Network

Social media saat ini seperti facebook, Google+, Twitter dll begitu aktif maka manfaatkanlah mereka agar menjadi pembeli Anda. Di samping itu media social telah masuk dalam ranah perhitungan ranking Google dalam menempatkan blog atau website di halaman pertama mereka.

8. Adanya kepercayaan

“Trust” atau kepercayaan sangat penting dalam bisnis online.  Tanpa itu orang lain tidak akan pernah atau malas membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Kepercayaan timbul karena Anda dianggap Expert dan mampu memecahkan masalah di bidang yang Anda geluti selama ini.

9. Kemudahan dalam berkomununikasi

Kemudahan dalam kontak juga sangat penting. Hal ini berarti Pemilik Blog memang riil ada dan mudah dihubungi. Berikan beberapa fasilitas kontak yang bervariasi mulai dari email, SMS, live chart, yahoo messenger, BBM (Blackberry Messanger), facebook page, nomer telepon dan lain sebagainya.  Semakin mudah Anda dihubungi maka akan semakin dipercaya bahwa Anda memang siap membantu.

Jadi kualitas konten tetaplah sangat penting dalam bisnis online namun jangan lupa melupakan tujuan utama dalam berbisnis yaitu meningkatkan tingkat konversi penjualan dari yang tadinya pembaca menjadi pembeli yang setia. Karena pada akhirnya uang akan menjadi motivator yang utama dalam berbisnis online.

Semoga bermanfaat!!